Pengertian, Karakteristik, Contoh, Kekurangan dan Kelebihan Perusahaan Manufaktur

Penulis : Lina Royani | Editor : Nabila Wildania

Perusahaan Manufacture

Minggu yang lalu kita sudah ulas apa itu perusahaan dagang, karakteristik, contoh, kelebihan dan kekurangannya. Yuk kita ulas yang selanjutnya yaitu perusahaan manufaktur.

Apa sih perusahaan manufaktur itu? Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang kegiatan usahanya membeli bahan mentah kemudian diolah menjadi produk akhir untuk dijual untuk menghasilkan keuntungan. Jadi perusahaan manufaktur juga bisa disebut sebagai pabrik karena memproduksi sendiri produk yang mereka jual dengan cara mengolah bahan baku mentah menjadi produk setengah jadi maupun produk jadi.

Secara akuntansi persediaan atau inventory pada perusahaan manufaktur berupa raw-material, work-in-process dan fisnished-goods. Di dalam laporan keuangan perusahaan manufaktur terdapat pembelian dan harga pokok penjualan (HPP) serta akuntansi biaya.

Baca juga : Pengertian, Karakteristik, Contoh, Kekurangan dan Kelebihan Perusahaan Jasa

Karakteristik Perusahaan Manufaktur :

  1. Perusahaan Manufaktur memiliki proses produksi atau pengolahan yang cukup panjang untuk menghasilkan produk setengah jadi maupun produk siap pakai
  2. Perusahaan manufaktur memiliki Biaya Produksi, yang biasanya terdiri dari Biaya Bahan Baku (BBB), Biaya Tenaga Kerja (BTK), dan Biaya Overhead Pabrik (BOP)
  3. Persediaan yang terdapat di perusahaan manufaktur yaitu Persediaan Bahan Baku, Persediaan Barang dalam Proses, dan Barang Jad
  4. Laporan Pembelian pada perusahaan manufaktur harus dicatat dan menjadi komponen penentu perhitungan pemakaian material yang akan mempengaruhi besarnya Harga Pokok Produks
  5. Komponen dari Harga Pokok Produksi perusahaan manufaktur yaitu BBB, BTK, dan BOP yang nantinya akan menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan harga jual produk
  6. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan manufaktur dapat diketahui secara langsung kualitasnya dengan mengecek secara langsung atau mencoba sampel tester yang disediakan sebelum konsumen membeli dan memakainya
  7. Perusahaan manufaktur membutuhkan armada pengangkut untuk mendistribusikan produk mereka ke distributor maupun konsumen
  8. Membutuhkan lahan yang luas untuk tempat produksi dan penyimpanan persediaan barang untuk produksi maupun produk jadi

Kemudian untuk contoh perusahaan manufaktur yang kita temuin Indonesia adalah sebagai berikut :

  • Sektor Industri Dasar & Kimia
    • Argha Karya Prima Industry Tbk (AKPI)
    • Betonjaya Manunggal Tbk (BTON)
    • Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI)
    • Keramika Indonesia Assosiasi Tbk (KIAS)
  • Bidang Industri Barang Konsumsi
    • Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
    • Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
    • Gudang Garam Tbk (GGRM)
    • Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)
    • PT Sri Rejeki Isman
    • Kimia Farma Tbk (KAEF)
  • Sektor Aneka Industri
    • Astra International Tbk (ASII)
    • Asia Pacific Investama (MYTX)
    • Asia Pacific Fibers Tbk (POLY)

Baca juga : Pengertian, Karakteristik, Contoh, Kekurangan dan Kelebihan Perusahaan Jasa

Kelebihan Perusahaan Manufaktur

  • Memiliki keuntungan lebih besar karena menentukan harga sendiri sebagai produsen pertama dari produk tersebut dengan sedikit saingan
  • Memberikan lowongan kerja lebih banyak karena perusahaan manufaktur membutuhkan tenaga kerja yang banyak
  • Memberi dampak lebih besar pada perekonomian negara sebab usahanya besar

Kekurangan Perusahaan Manufaktur

  • Sumber bahan baku terbatas
  • Membutuhkan lahan / tempat yang luas untuk tempat produksi dan menyimpan barang
  • Biaya produksi relatif besar karena banyak faktor yang nenpengaruhi
  • Membutuhkan waktu yang cukup panjang dari pengolahan bahan baku sampai menjadi barang jadi
  • Kelangsungan pabrik sangat tergantung dengan berbagai hal, seperti ketersediaan bahan baku, tenaga kerja dll

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sales & Support
Kirim